Nama : Gita Novita Indra
Kelas : 4 EB21
NPM : 23210022
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Yang
dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang
mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan
publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang,
akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik. Dalam arti
sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan
sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi,
pajak dan konsultan manajemen. Profesi Akuntan biasanya dianggap sebagai salah
satu bidang profesi seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter
Indonesia (IDI). Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat
sehingga masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi,
mempercayai hasil kerjanya.
Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada
masyarakat memerlukan kepercayaan dari
masyarakat yang dilayaninya.
Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan
publik akan menjadi lebih tinggi jika profesi
tersebut menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan
professional yang
dilakukan oleh anggota profesinya.
PEMBAHASAN
Kode Etik Ikatan Akuntan
Indonesia
Apakah Etika itu? Etika
adalah serangkaian prinsip atau nilai moral
Etika profesional dikeluarkan
oleh organisasi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan praktek
profesinya bagi masyarakat. Etika profesional bagi praktek akuntan di Indonesia
disebut dengan istilah kode etik dan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
sebagai organisasi profesi akuntan. (ditambahkan
dengan NPA & SPAP)
Manajer
Keuangan
Manajer Keuangan,
sebuah posisi jabatan penting sebagai ujung tombak dalam kaitan dengan
keuangan. Manajer keuangan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Keuangan
dan Akuntansi
Fungsi
Manajer Keuangan
Membantu Direktur Keuangan dan Akuntansi dalam
memimpin, menerapkan pedoman sistem akuntansi yang telah ditetapkan agar
menghasilkan informasi yang berguna baik bagi manajemen dalam menjalankan
fungsinya maupun diperlukan untuk melaporkan operasi perusahaan kepada pihak
luar serta menjamin terciptanya pengawasan intern (internal control) perusahaan.
Tugas
Manajer Keuangan
1.
Memimpin dan menerapkan
pedoman sistem akuntansi yang telah disetujui Direktur Keuangan dan Akuntansi
yaitu mulai dari pemeriksaan bukti-bukti akuntansi, pencatatannya,
pengelompokan sampai dengan penyusunan laporan keuangan menurut pedoman
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
2.
Memimpin penyusunan laporan keuangan
(Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba-Rugi Komprehensif, Laporan Mutasi
Ekuitas, Laporan Laba Ditahan, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan)
dan mengkonsolidasikan semua laporan keuangan tersebut untuk pihak manajemen
serta laporan keuangan untuk pihak luar agar laporan tersebut benar, teliti dan
tepat waktu.
3.
Mengatur dan mengawasi pelaksanaan
tugas yang dibebankan kepada bawahannya menurut sistem dan prosedur yang
ditentukan.
4.
Memeriksa dan menandatangani Laporan
Mutasi Piutang dan Laporan Mutasi Hutang, sebelum disampaikan kepada Direktur
Keuangan dan Akuntansi.
5.
Secara periodik, besama-sama dengan
Bagian Gudang melaksanakan pemeriksaan fisik persediaan (stock Opname) barang
yang ada di gudang.
6.
Memeriksa pembuatan berita acara
pemeriksaan fisik persediaan yang ada di gudang sebelum disampaikan kepada Direktur
Keuangan dan Akuntansi.
7. Membuat laporan-laporan manajemen dari
bagiannya secara periodik.
Tujuan Jabatan
-
Merencanakan,
mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansidi perusahaan dalam
memberikan informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu
perusahaan dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target
financial perusahaan.
-
Bertanggung jawab dalam
merencanakan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi sistem kerja akunting
untuk pengelolaan data keuangan dan neraca Rugi - Laba perusahaan
Tanggung
Jawab Utama Manajer Keuangan
1. Mengelola
fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan
keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu
2. Mengkoordinasikan
dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan
agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku.
3. Merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama
pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk
operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
4. Merencanakan
dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan
anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien
dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
5. Merencanakan
dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi,
serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi
keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
6. Mengkoordinasikan
dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan
dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,
baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan
lainnya.
7. Merencanakan
dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi
biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan.
8. Merencanakan
strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.
9. Mengatur dan
mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan
menjaga keseimbangan neraca R/L.
10. Mengontrol
dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar
dapat berjalan secara tepat dan akurat.
11. Mengevaluasi
dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem
keuangan dan strategi bisnis.
12. Mengarahkan
fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan
meningkatkan kinerja SDM akunting.
13. Menjalankan
tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan
Accounting
Site
Accounting Site merupakan jabatan yang bertanggung
jawab untuk melapor pada jabatan atasan yaitu Accounting Manager. Tugas utama
dari jabatan Accounting Site yaitu membuat klaporan atas aktivitas kas secara
berkala baik secara harian, mingguan dan bulanan, menangani faktur dan
bertanggung jawab atas aktivitas kas kecil perusahaan.
Tugas Accounting Site
- Bertanggung jawab atas kas kecil perusahaan
- Membuat laporan aktivitas kas secara harian
- Membuat laporan kas secara berkala mingguan dan bulanan
- Menangani dan mengelola faktur pembayaran
- Melakukan input data transaksi kas setiap hari
- Bertanggung jawab atas kas operasional
Bagian yang Terkait
pada Manajer Keuangan (hubungan kerja/ supervisi)
1. Kepala
Divisi Akuntansi & Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Keuangan & Umum.
2. Kepala
Divisi Akuntansi & Keuangan membawahi :
a.
Kepala Bagian Sistem Informasi Akuntansi
b.
Kepala Bagian Akuntansi
Manajemen
c.
Kepala Bagian Keuangan
d.
Kepala Bagian Pembinaan
UKK
Batasan Wewenang
Manajer Keuangan
1. Mengusulkan
perubahan / penggeseran anggaran kepada Direktur Keuangan & Umum.
2. Melakukan
perubahan nomor rekening.
3. Melakukan
perubahan bentuk laporan keuangan.
4. Meneliti
dan menandatangani R/K.
5. Mengusulkan
mata anggaran kepada Direktur Keuangan & Umum.
6. Menandatangani
cek / giro sesuai ketentuan yang berlaku
7. Meneliti
/ memeriksa dan mengusulkan perubahan kebijakan akuntansi kepada Direktur
Keuangan & Umum.
8. Menerima
atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.
9. Mengajukan
pembayaran seluruh kewajiban perusahaan (perpajakan, retribusi, dan dividen)
serta pertanggungjawaban keuangan perusahaan kepada pihak yang berwenang.
10. Mengevaluasi
dan mengajukan usulan kelayakan investasi kepada Direksi.
12. Menyusun
dan merevisi Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit Kerja.
13. Mengusulkan
kepada Direksi pemberian bantuan modal dan program hibah dalam rangka pembinaan
Usaha Kecil dan Koperasi.
14. Mengusulkan
kepada Direksi bantuan bina lingkungan kepada masyarakat di sekitar wilayah
perusahaan (Community Development).
15. Mengusulkan
kepada Direksi penghapusan piutang macet.
16. Menandatangani
laporan analisis dan evaluasi piutang usaha.
PENUTUP
Kesimpulan
Kepala
accounting adalah Suatu Profesi membantu direktur keuangan dan umum dalam
mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan beserta administrasinya,
penyusunan laporan keuangan, penyusunan anggaran tahunan (RKAP), bahan
penyusunan laporan manajemen dan pembinaan PUKK. Berdasarkan profesi pekerjaan kepala keuangan sangat mempunyai peran
penting terhadap kinerja keuangan dalam suatu perusahaan, karena kewenangan
yang di peroleh oleh Kepala keuangan (accounting) merupakan suatu hak mutlak
yang tidak dapat diganggu gugat pada pihak manapun . disamping itu berbagai
aspek yang mendukung jabatan sebagai kepala keuangan sudah menjadi rahasia
umum.
DAFTAR PUSTAKA